Menjadi Seorang Ibu Multitalenta

Berprofesi sebagai seorang ibu rumah tangga adalah pilihan yang aku jalanani. Bukan karena tidak ingin bekerja dan tidak ingin membantu suami untuk bekerja mencari nafkah. Tapi aku ingin bisa fokus dengan membesarkan anak-anakku.

Ingin mengetahui secara langsung bagaimana mendidik anak. Dan fokus untuk membersamai anak hingga besar nanti. Walaupun bisa membantu dengan mencari nafkah, tapi aku bertekad dengan tetap dirumah. Mencari cara bagaimana bisa membantu suami mencari penghasilan walau dengan dirumah saja.

Karena itulah aku fokus dengan menulis di blog ini. Selain bisa self healing, dengan menulis juga bisa membuka pundi-pundi uang yang bisa aku hasilkan dengan menulis. Dengan menulis inilah aku bisa tetap membersamai anak dirumah, dan tetap bisa membantu menambah uang jajan.

Apa dengan menulis kita menjadi seorang ibu multitalenta? Hemm, menurutmu apa sih ibu multi talenta itu? 

Apa itu Ibu Multi Talenta

Multi dapat diartikan sebagai banyak. Sedangkan talenta berarti suatu bakat atau keahlian yang dimiliki seseorang. Sehingga seorang ibu multitalenta bisa diartikan dengan seorang ibu yang mempunyai banyak bakat atau keahlian.

Apa saja keahlian yang biasa dimiliki oleh seorang ibu rumah tangga? 

Tidak hanya seorang ibu rumah tangga saja yang berarti ibu multitalenta. Seorang ibu bekerja pun juga merupakan seorang ibu multitalenta. Mereka bisa dengan bersamaan bekerja dan mengurus rumah tangganya. Apapun itu hal yang dilakukannya mereka bisa menguasainya dengan baik.

Jika ibu rumah tangga, apakah hanya bisa memasak, membersihkan rumah, dan menjaga anak saja?

Eitt, jangan salah yaa..

Kebanyakan dari ibu rumah tangga merupakan seorang ibu multitalenta. Mereka bisa menjadi seorang baby sitter, seorang koki, bahkan bisa menjadi tukang bangunan. Hehee. Jadi jangan pernah meremehkan profesi seorang ibu rumah tangga ya.

Tapi, seorang ibu rumah tangga sendiri pun banyak sekali tantangan yang harus dihadapinya. Dan dibalik dari seorang ibu rumah tangga, ada banyak kerja keras dari keringat yang dia hadapi. Seperti apa itu?

Dibalik Seorang Ibu Multitalenta

Andai dapat dikatakan bahwa ibu rumah tangga itu enak, tidak mikir kerjaan, dan lain sebagainya. Tapi sebenarnya, seorang ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang tidak ada habisnya. Tidak ada jam istirahat seperti di kantoran dan tidak ada waktu luang untuk bersantai.

Nah, untuk itulah aku akan bercerita sedikit dibalik seorang ibu rumah tangga yang multitalenta. Karena pada dasarnya, seorang ibu multitalenta ini adalah wanita biasa yang berjuang untuk bisa apa saja. Apa saja yang dimiliki oleh ibu multitalenta ini? 

1. Niat

Seorang ibu rumah tangga, agar bisa dan mau melakukan pekerjaan apapun pasti selalu diawali dengan niat. Niat karena Allah, untuk memberikan kenyamanan anggota keluarga di rumah yang bersih, sehat, dan rapi.

Berniat untuk melayani anak dan suaminya agar mereka juga nyaman berada di rumah. Semua itu dilakukan dengan niat. Tanpa niat, semua yang kita lakukan akan berakhir dengan kurang baik. Seperti jika melakukan dengan emosi, maka pekerjaan akan terbengkalai dan tidak sesuai dengan keinginan. Dan lain sebagainya. Untuk itulah niat dalam melakukan apapun pekerjaan ini adalah penting.

2. Sabar

Seorang ibu rumah tangga selalu dihadapi dengan cobaan mengelola kesabarannya. Apalagi saat anak masih dalam tahap perkembangan. Pasti ada saja kelakuan anak yang membuat kita emosi. Untuk itulah sifat sabar ini diperlukan dalam berumah tangga.

Kadang kala kita memang tidak bisa mengelola sabar. It's oke. Saat seperti itu datang, sebaiknya kita berdiam diri dulu sejenak. Bisa juga kita berwudhu dan melakukan sholat dua rakaat. Insyaa Allah kita akan kembali dengan keadaan yang lebih baik.

3. Hindari Rasa Malas

Pekerjaan rumah tangga itu pasti tidak ada habisnya. Tapi kalau tidak kita kerjakan setiap hari, tentu saja pekerjaan tersebut pasti akan menumpuk. Dan saat sudah menumpuk, mau memulai untuk bersih-bersih pun menjadi ada rasa malas.

Untuk itu saat kita merasa lemas letih lesu dan lunglai yang menjadi penyebab rasa malas, pastikan kembali ke niat kita. Niat pada diri sendiri bahwa kita bisa melakukannya. Itulah yang membuatku untuk menghindari rasa malas tersebut.

4. Buat List Pekerjaan

Agar pekerjaan sehari-hari dapat selesai dengan cepat dan tepat, sebaiknya kita membuat list pekerjaan. List pekerjaan sehari-hari agar kita tetap berada di jalur yang sama dengan rencana. Inilah yang biasa aku lakukan agar pekerjaan bisa selesai semuanya.

Memang kadang waktu menyelesaikan pekerjaan itu bisa lebih dari jadwal. Tapi tidak apa-apa dan kita tetap berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan daftar list tersebut. Dengan membuat list ini, kita juga bisa menghindari rasa malas dengan terus bekerja.

5. Tetap Semangat

Saat kita sudah selesai bersih-bersih, rumah rapi dan teratur. Tiba-tiba anak ingin bermain dan mengeluarkan semua mainannya. Bagaimana rasanya saat kita melihatnya? Mungkin saat kita lelah, kita akan menghela nafas dan mengelus dada. Hehee..

Tapi sebenarnya, untukku sendiri saat anak melakukan itu ada rasa senang juga. Anak akan beralih dengan bermain bersama mainannya dan bisa terhindar dari gadget. Dengan ini kita juga bisa belajar dan bermain bersama anak. Anak bisa kita ajarkan untuk merapikan mainannya sendiri.

Untuk itulah kita sebagai ibu yang selalu membersamai anak harus tetap semangat. Semangat dalam merawat rumah, membersamai anak, dan semangat untuk diri kita sendiri. Agar tercipta rumah yang nyaman, sehat, dan bahagia.

Saat suami pergi bekerja, seorang ibu rumah tangga akan melakukan semuanya sendiri. Mulai dari memasak, menyapu, mengepel, memandikan anak, nyuci baju, piring, menyetrika, dan lain sebagainya. Bahkan saat gas habis pun akan mengganti sendiri agar kita tetap bisa memasak. Apapun dilakukan tanpa rasa takut.

Walau sebagai ibu rumah tangga dan harus berada dirumah saja, kita harus bisa memahami mereka. Tanpa kenal lelah, bekerja 24 jam selama 7 hari berturut-turut dan tidak mengeluh. Mungkin ada sebagian orang yang selalu dibantu orang tua atau mertuanya untuk mengurus anak dan rumah. Tetapi untukku sendiri, aku melakukannya sendirian.

Inilah yang membuatku bisa lebih mandiri tanpa dampingan orang tua kami. Dan aku rela walau tidak dibantu pun, aku pasti bisa melakukan semuanya. Kami bertiga merasa nyaman dirumah dan selalu menjaga rumah tangga kami. Insyaa Allah kami ingin membuat rumah ini menjadi rumah ahli surga. Rumahku Surgaku. Aamiin..

Terima kasih sudah membaca sedikit cerita untuk menjadi ibu multitalenta ini. Semua ibu itu hebat, dan semua orang tua hebat akan melahirkan anak yang hebat pula. Tetap semangat dan selalu jaga kesehatan yaaa..